Minggu, 13 Maret 2011

Cara menyelamatkan generasi muda

Apa yang saya kemukakan ini merupakan hasil pengamatan saya.. Menurut saya, hal-hal negatif yang terjadi pada generasi muda saat ini ada hubungannya dengan televisi (tv)., tayangan untuk anak-anak yang dibuat oleh stasiun-stasiun tv sekarang mengajarkan anak" untuk melakukan hal" negatif. Tidak banyak lagi acara tv yg baik dan benar untuk anak". Hal ini jauh berbeda dengan kondisi 15 tahun lalu. Anak" di masa itu punya banyak pilihan program yang mendidik dan menarik untuk ditonton. Saya percaya, ketika seseorang tumbuh remaja, apa yang rutin ia lihat akan mempengaruhi perbuatannya. Mari kita lihat di sekeliling kita, dengan apa yang ada di tv selama 4-5 tahun terakhir ini, sudah seperti apa para remaja Indonesia saat ini? Makanya saya bersyukur kalau di satu sisi masih banyak anak Indonesia yang tidak kenal tv.
Kemudian di bulan april 2012 ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kontroversi LKS "Bang Maman dari Kali Pasir",, bacaan yang kelewat batas untuk anak kelas 2 SD.. Yaa begitulah, walaupun LKS itu akhirnya ditarik, namun saya khawatir isi cerita tersebut sudah terlanjur mengendap di kepala anak" yang pernah membacanya..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mas fox..., kayaknya kita udah habis sabar ngeliat tingkah polah generasi muda sekarang..
Mungkin bukan era kita lagi dimana kita masih dikenalkan dengan yang namanya tutur perilaku dan sopan santun yang saling menghirmati dan mengayomi..
gak di kota gak didesa kayaknya sama aja... senada seirama dengan yang ditampilkan di televisi... jadi gak salah rasanya mas ambika menempatkan televisi sebagai salah satu sebab terpinggirkannya pendidikan moral generasi muda indonesia