Untuk mensukseskan suatu
penyelenggaraan kegiatan olahraga perlu didukung dengan pengamanan yang memadai.
Hal ini penting agar tercipta rasa nyaman para atlet dan ofisial ketika bertanding. Jaminan keamanan ini sempat ditanyakan kepada rombongan
KONI Papua dalam kunjungannya
baru-baru ini ke Mataram. Hal tersebut berkaitan dengan rencana penyelenggaraan
pon di Papua pada tahun 2020 yang
akan datang.
Adanya prasangka
buruk yang timbul akibat pemberitaan yang tidak berimbang oleh beberapa media
nasional menimbulkan opini bahwa Papua adalah daerah yang tidak aman untuk
dikunjungi.
Dijelaskan oleh anggota KONI Papua
bahwa ada
daerah konflik namun letaknya sangat jauh dari kota tempat penyelenggaraan
pekan olahraga tersebut.
Pieter Ell, ketua bidang hukum KONI
Papua sebagai orang yang sering berpergian berpendapat bahwa Papua
lebih aman daripada Jakarta. Sehingga untuk penyelenggaraan pon di Papua
nanti kontingen olahraga Nusa Tenggara Barat tidak perlu khawatir dengan keamanan mereka. Di daerah tersebut peran tokoh agama dan tokoh
adat masih dominan/ sehingga dapat meminimalisir hal-hal negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar